Jumat, 05 April 2013

Bogor, 04 April 2013

Di sebuah kota terbesar washington tepatnya Bellingham terdapat sepasang dua sejoli yang saling mengasihi. meskipun latar belakang kehidupan mereka berbeda tak menyurutkan kasih cinta di keduanya. pihak sang wanita memanglah dari keadaan yang berada dan sangat disegani oleh penduduk setempat mengingat orang tua dari pihak wanita adalah mantan walikota tersebut. Sedangkan sang pria hanyalah dari latar belakang keluarga yang amat sangat sederhana, orang tua sang pria hanyalah pedagang kecil di pasar. 


Seperti biasa jika di malam minggu tiba muda mudi di kota tersebut berkencan. Begitu pula dengan sang pria dan wanita tersebut, usai mereka berkencan akhirnya sang wanita pun berkata "ini adalah terakhir kalinya kita berkencan , maaf aku sudah tidak lagi mencintaimu, aku tidak suka dengan anak yang miskin sepertimu, aku tidak mau hidupku sengsara kelak, dan aku juga tak mau memiliki anak yang kemudian hari tak ada masa depannya jika aku terus hidup bersamamu", bak di landa petir hatinya hancur dan remuk ia tak menyangka wanita yang selama ini mencintainya tega melakukan hal itu."Mengapa kau tega lakukan ini??? bukankah sejak dulu kau tak pernah mempemasalahkan latar belakang keluarga kita?????? ini balasan untukku darimu??????? jika karena aku miskin, maka jika kelak aku kaya aku akan kembali padamu dan aku akan buktikan padamu dan kedua orang tuamu bahwa aku layak menjadi pendampingmu.".kata sang pria. sang wanita pun hanya diam dan tak berkata apa pun , ia segera berlalu dari pandangan sang pria. Rasa kecewa, marah,sedih,dan putus asa itulah yang sekarang sedang dirasakan oleh sang pria ia betul-betul merasakan sebuah kekecewaan yang sangat menyakitkan.


Sampai akhirnya bertahun-tahun sang pria mulai giat bekerja. Sisa waktunya dihabiskan untuk kerja sambil meneruskan pendidikannya di salah satu universitas. Tujuan dari kerja kerasnya adalah demi sang wanita itu. ia bekerja keras agar sukses karna ia ingin memiliki sang wanita. Sudah lama dan sudah panjang pula akhirnya kerja kerasnya mencapai sebuah kesuksesan kini sang pria tersebut telah sukses, selaku owner dalam sebuah perusahaan ia telah menjadi pria termuda dan termashyur di kotannya. "Akhirnya niatku untuk kembali kepada sang gadis bisa terpenuhi" ungkapnya dalam hati. Sang pria pun berniat menjumpai sang wanita tersebut tapi alangkah kecewanya ia ketika mendapati bahwa keluarga tersebut telah lama pindah dari kota Bellingham. Dengan perasaan kecewa sang pria melangkah dengan gontai ia merasa usahanya selama ini sia-sia. Dengan rasa kekecewaan yang berat ia masuk ke mobilnya di sela perjalananya ia melihat sepasang suami istri manula dengan pakaian lusuh serta compang camping . sang pria baru sadar bahwa sepasang orang tua yang ia temui adalah  orang tua sang gadis. Betapa kagetnya dia dengan rasa penuh penasaran sang pria pun akhirnya mengikuti sepasang orang tua tersebut. Sampailah ia di sebuah Gubuk tua, ia benar tak menyangka bahwa kehidupan sang gadis berubah drastis menjadi sangat miskin. Dengan penuh rasa penasaran sang pria pun akhirnya mengunjungi gubuk tersebut berharap akan bertemu dengan sang wanita yang ia cintai. Betapa terkejutnya ia ketika mendapat penjelasan dari orang tua sang wanita bahwa wanita yang ia cintai telah di panggil tuhan. Sang wanita telah lama menderita penyakit kanker darah yang mematikan ia berjuang bertahun tahun untuk melawan penyakitnya. Semua tabungan pensiunan sang walikota habis ludes tak tersisa untuk membiayai pengobatan sang anak hingga akhirnya ia harus pindah ke tempat yang lebih terpencil. Sang wanita hanya menitipkan sepucuk surat untuk sang  pria yang berisi:

 "Untuk seseorang yang begitu mencintaiku, maafkan jika aku mengecewakanmu, aku tak ingin mengorbankan masa depanmu hanya demi aku yang sudah tak memiliki banyak waktu  lagi , sekarang kau telah sukses aku ikut berbahagia, dan jika suatu saat kita bisa dipertemukan kembali kan ku tunngu kau di surga sana"


Thanks yang udah baca.... Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar